Jenis Lapangan Futsal

Beberapa Jenis Lapangan Futsal Yang Familiar Digunakan Untuk Bermain

Futsal adalah sebuah olahraga yang dimainkan di lapangan indoor maupun outdoor. Futsal dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim beranggotakan 5 orang pemain. Sekilas olahraga ini tidak jauh beda dengan olahraga sepakbola, karena memang olahraga futsal ini terinspirasi dari sepakbola. Maka secara prinsip lapangan yang digunakan tidak akan jauh berbeda juga. Menggunakan lapangan berbentuk persegi panjang dengan masing-masing gawang di tiap sisinya.

Jika dalam olahraga sepakbola, kita hanya mengenal lapangan berjenis rumput saja. Lain halnya dengan lapangan yang digunakan dalam olahraga futsal, dalam olahraga futsal ada beberapa jenis lapangan futsal yang biasa kita gunakan. Di artikel ini akan dijelaskan satu persatu jenis lapangan futsal berdasarkan material yang umum digunakan.

1. Jenis Lapangan Futsal Vinyl

Lapangan futsal berjenis vinyl ini menggunakan bahan lapisan karet atau rubber  sebagai material utamanya. Jenis lapangan ini menjadi salah satu jenis yang paling banyak disukai oleh pemain futsal karena lapangan ini sangat bagus untuk aliran bola. Tingkat kerataannya cukup tinggi serta tekstur lapangan yang terbilang cukup empuk. Hanya saja tingkat ketahanan lapangan jenis vinyl tidak terlalu baik karena dapat mengelupas jika digunakan dalam rentang waktu yang lama. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan lapangan futsal vinyl.

Kelebihan lapangan vinyl :

• Tingkat kerataan lapangan jenis baik, sehingga bola bisa meluncur dengan lancar.

• Bahan terdiri dari beberapa lapisan sehingga terasa empuk ketika kita melakukan diving atau terjatuh.

• Daya cengkram yang cukup baik, terutama jika menggunakan sepatu yang outsolenya terbuat dari karet murni.

Kekurangan lapangan vinyl :

• Jika digunakan dalam waktu lama, maka akan ada bagian yang terlepas dan hal tersebut menyebabkan lapangan menjadi tidak rata.

• Ketika melakukan rush terkadang bisa menyebabkan luka pada bagian paha dan pinggul.

2. Jenis Lapangan Futsal Rumput Sintetis

Jenis lapangan futsal rumput sintetis merupakan salah satu jenis lapangan yang paling banyak dijumpai dan populer di Indonesia. Material rumput sintetis yang digunakan membuat bola menjadi lebih mudah dikontrol dan juga aman saat ada pemain yang terjatuh. Namun apabila tergesek/terseret, resiko luka pada pemain juga lebih besar mengingat ujung pada rumput sintetis sedikit lebih tajam dibanding rumput asli. Biasanya lapangan dengan material rumput sintetis seperti ini tidak dipergunakan dalam turnamen resmi, melainkan hanya untuk hiburan saja. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan lapangan futsal rumput sintetis.

Kelebihan Lapangan Futsal Rumput Sintetis :

• Lapangan jenis ini tentu terasa lembut dan empuk untuk melakukan diving maupun saat terjatuh.

• Laju atau aliran bola tidak terlalu cepat sehingga bola lebih mudah untuk dikuasai.

Kekurangan Lapangan Futsal Rumput Sintetis :

• Daya cengkram sepatu kurang sehingga perlu sepatu khusus

• Cenderung mudah menyebabkan kulit kita terluka atau lecet jika terjadi gesekan

Demikianlah beberapa jenis lapangan futsal yang ada di Indonesia. Apabila kamu mengetahui jenis lapangan futsal lainnya, silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar ya. Terima kasih.

Perlengkapan Medis Untuk Futsal dan Sepakbola

Menyediakan P3K dalam setiap acara adalah sebuah keharusan. Apalagi untuk hal-hal yang berbau kegiatan fisik.

Sekalipun tidak ada petugas medis yang kompeten, memiliki perlengkapan medis untuk futsal, Sepakbola, Badminton sangat diperlukan.

Sebab apapun bisa terjadi, cedera saat berolahraga sangat mungkin dialami baik olahragawan atau orang awam.

Dan pertolongan pertama akan lebih baik jika diketahui oleh semua orang.

Untuk klub olahraga yang sudah terkenal maupun belum, biasanya selalu menghadirkan tim medis.

Lalu siapa saja yang tergabung dalam tim ini? Silahkan di perhatikan ulasan berikut:

Perlengkapan Medis

Dokter

Meskipun tidak terjun langsung dilapangan, dokter wajib ada untuk menentukan diagnosa.

Jika masih dapat melanjutkan bermain, mungkin tidak perlu bertemu dokter, namun jika sudah tidak mampu lanjut dalam pertandingan, tentu akan segera membutuhkan dokter.

Fisioterapist

Bagi olahragawan/atlet, fisioterapist jauh lebih mereka diperlukan daripada dokter. Sebab mereka harus menjaga tubuh mereka agar tetap kuat.

Dan fisioterapist sangat faham pada anatomi manusia. Bukan berarti yang lainnya tidak mengerti, tetapi fisioterapist lebih detail mempelajarinya.

Perawat

Perawat sangat diperlukan untuk melakukan tindakan pengobatan sesuai dengan instruksi dokter.

Bukan hanya para medis yang harus lengkap, perlengkapan medis untuk futsal, sepakbola, atau olahraga lain harus lengkap.

Yang dimaksudkan perlengkapan di sini lebih ke arah obat-obatan, dan alat-alat untuk pertolongan awal atau sering kita sebut dengan kotak P3K.

Apa saja yang wajib ada dalam kotak P3K? Mari kita bahas:

Handscoon (sarung tangan medis)

Sarung tangan di sini berfungsi untuk melindungi diri bagi mereka yang melakukan pertolongan terhadap orang lain.

Antiseptik (alkohol swap atau plastik, bethadine, dan lain-lain)

Antiseptik berguna untuk membersihkan luka atau mensterilkan bagian dari tubuh kita.

Biasanya dipergunakan sebelum menyuntik, melakukan tindakan pada pasien.

Plester

Pada dasarnya kegunaannya hampir sama dengan perban, hanya saja plester biasanya digunakan di bagian luar perban.

Perban elastis

Perban ini biasa digunakan untuk luka-luka seperti terkilir pada bagian lutut, pergelangan kaki, dan lain-lain.

Perban mitella

Perbedaan dengan perban lain adalah bentuknya yang segitiga. Dari segi manfaat sama dengan yang lain yaitu untuk membalut luka, atau menekan pembengkakan.

Analgesik

Analgesik atau anti nyeri yang sering digunakan dalam dunia olahraga adalah analgesik spray atau analgesik semprot. Namun perlu juga disediakan analgesik tablet.

Nomor untuk emergency

Nomor ini untuk jaga-jaga apabila luka tidak dapat ditangani ditempat kejadian dan membutuhkan pertolongan serius.

Kompres dingin

Kompres perlu disediakan karena selain perlu perban, pada luka-luka bengkak sering di kompres terlebih dahulu.

Anti alergi

Untuk antisipasi terjadinya alergi pada obat-obatan seperti analgesik, antibiotik, dan yang lain, maka ketersediaan anti alergi sangat diperlukan.

Antibiotik

Antibiotik memang tidak langsung diperlukan. Namun untuk menghindari terjadinya infeksi, sebaiknya meminum antibiotik sampai tuntas.